Rabu, 04 Maret 2009

UNDANGAN MENULIS PUISI: MENYIKAPI PEMILU MELALUI PUISI

Pemilu sebentar lagi. Inilah perhelatan akbar yang menyita perhatian semua orang. Di televisi melalui iklan yang berhamburan klaim keberhasilan partai, di koran berupa berita dan (lagi-lagi) iklan. Saat kita keluar rumah, perhatian kita terbetot oleh rimba spanduk yang merayu dan mendayu.
Bukan bermaksud menambah-nambahi (atau sok peduli!), kita (sebagai penyair maupun bukan) perlu pula ikut rembugan Pemilu. Tak berwacana, melainkan sekedar menulis puisi bertemakan Pemilu. Tentu bukan ajang berkampanye (bahkan jika Anda seoramg caleg), tetapi ruang kritik atas Pemilu, yang oleh sebuah organisasi buruh (Pemilu 2009) “bukan Pemilu rakyat”.
LIBAT – Lingkar Seni-Budaya Rakyat, jejaring komunitas seni pro-rakyat – mengundang Anda sekalian yang kebetulan membaca undangan sederhana ini, untuk menulis Puisi Pemilu. Tidak ada syarat bermakna, kecuali satu-dua biji tulisan berbentuk puisi. Puisi-puisi Anda kami tunggu hingga 15 Maret 2009 ini dan dikirim via e-mail: libat@ymail.com.
Puisi terkumpul akan ditampilkan di web LIBAT dan direncanakan diterbitkan dalam bentuk antologi bersama.
Terima kasih atas perhatian dan partisipasi Anda.

Koordinator LIBAT


Joko Sumantri
085647517296